Sukses

Blokade dan Sweeping Buruh Warnai May Day

Selain memblokade jalan, para buruh juga men-sweeping sejumlah pabrik.

Liputan6.com, Pekalongan - Ribuan buruh di Pekalongan, Jawa Tengah memperingati Hari Buruh Internasional dengan longmarch di Jalur Pantura, Kamis siang. Aksi ini juga merupakan bentuk solidaritas terhadap rekan-rekan buruh yang di PHK massal oleh sebuah supermarket 5 bulan lalu.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (2/5/2014), massa kemudian menduduki dan menyegel supermarket itu agar pihak manajemen menyepakati besaran pesangon kepada ratusan mantan karyawannya. Selama ini pihak manajemen belum memberi pesangon pada mantan karyawannya.

Sementara mediasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekalongan pun selalu berujung buntu karena belum ada kesepakatan jumlah pesangon.

Di Bandung, Jawa Barat, tepatnya di Jalan Diponegoro, ribuan buruh dari berbagai elemen berunjuk rasa di depan Gedung Sate. Para buruh yang datang dari sejumlah wilayah di Jawa Barat ini meminta peningkatan kesejahteraan serta menuntut dihapuskannya sistem kerja kontrak dan alih daya.

Aksi buruh ini dikawal ketat ratusan personel polisi. Setelah bergantian berorasi, para buruh pun akhirnya membubarkan diri dengan tertib.

Blokade

Namun di bagian lain, aksi buruh masih diwarnai dengan blokade jalan.

Ribuan buruh yang tergabung dalam berbagai serikat kerja dari Sidoarjo dan Surabaya itu memblokade Jalan Raya yang menuju Kawasan Industri Rungkut, Surabaya, Jawa Timur sejak pagi. Selain memblokade jalan, para buruh juga men-sweeping sejumlah pabrik untuk memastikan tidak ada yang beroperasi pada Hari Buruh.

Mereka juga menuntut agar pemerintah provinsi segera menetapkan upah minimum sektoral kabupaten, memberikan kenaikan upah layak bagi buruh sebesar 30 persen, dan menghapus sistem kerja alih daya.

Di Kabupaten Sidoarjo ribuan buruh dari berbagai elemen memblokade pintu masuk perumahan elit Puri Surya Jaya, Gedangan Sidoarjo, Jawa Timur. Ribuan buruh ini menuntut upah minimum sektoral untuk kota kawasan industri, seperti Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, dan Mojokerto.

Para buruh kemudian bergeser ke Gedung Grahadi, Surabaya unutk menemui Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.