Nyawa Bayi Dempet Dada Tak Tertolong

Setelah sempat dirujuk ke RSUD Dokter Soeselo Slawi Tegal, Jawa Tengah, nyawa bayi kembar siam berkepala dua akhirnya tidak tertolong.

Indosiar.com, Tegal (Selasa : 12/08/2014) Setelah sempat dirujuk ke RSUD Dokter Soeselo Slawi Tegal, Jawa Tengah, nyawa bayi kembar siam berkepala dua akhirnya tidak tertolong. Bayi malang tersebut, menghembuskan nafas terakhirnya tadi pagi, setelah sempat bertahan hidup selama dua hari. Siang ini, jenazah bayi langsung diambil keluarganya untuk dimakamkan.

Bayi kembar siam dempet dada yang lahir dari Rahim Koziyah, warga Desa Siodarjo Tegal Jawa Tengah ini, hanya mampu bertahan dua hari menghirup udara di dunia. Meski tim dokter RSUD Soselo Slawi Tegal, Jawa Tengah berjuang sekuat tenaga, namun Tuhan berkehendak lain, nyawanya tak tertolong. Wafat tadi pagi sekitar pukul 6. Rawin sang ayah yang terus mendampingi bayi kembar ini di rumah sakit mengaku, sejak semalam, kedua bayi yang belum sempat diberi nama ini, kondisinya sempat kritis. Nafasnya tersengal-sengal.

Meski harapan hidup bayi kembar siam ini, sangat tipis, pihak RSUD Dokter Soeselo berupaya maksimal untuk menangani bayi ini, termasuk membentuk tim operasi pemisahan, yang akan bekerjasama dengan Rumah Sakit Kariadi Semarang.

Bayi kembar siam ini lahir di Rumah Sakit Pala Raya Tegal, Minggu malam. Bayi kembar siam ini memiliki dua kepala namun hanya memiliki satu badan, serta tiga tangan dan tiga kaki. Satu kaki tumbuh tidak sempurna dibelakang tulang ekor. Sedangkan satu tangan tumbuh di punggung bayi.

Anak kedua pasangan suami istri, Rawin dan Koziyah ini, lahir melalui operasi caesar dengan berat badan mencapai 3,8 kilogram. Bayi kembar ini juga memiliki dua alat kelamin laki-laki dan perempuan. (Kuncoro Wijayanto/Sup)