Sukses

Ayah Aniaya Anak Hingga Tewas, Ibu Korban Hanya Bisa Menangis

Seorang ayah tega menganiaya anaknya sendiri hingga meregang nyawa. Aksi kekerasan sang ayah terjadi di rumahnya di Bondowoso, Jawa Timur, h

Indosiar.com, Bondowoso (Rabu : 20/08/2014) Sri Wahyuni hanya bisa menangis saat ditanya peristiwa penganiayaan yang berujung tewasnya Yansi Ismiandi, anaknya yang masih sekolah di SMK. Terlebih, Ismiandi meregang nyawa ditangan ayahnya sendiri.

Untuk mengetahui peristiwa penganiayaan tersebut terjadi, aparat kepolisian menggelar olah tempat kejadian perkara di rumah korban, Selasa sore.

Penganiayaan tersebut berawal dari datangnya guru BP yang menanyakan Ismiandi telah beberapa hari tidak masuk sekolah. Mendengar informasi itu pelaku emosi dan memukuli anaknya. Esok harinya, dalam kondisi babak belur korban berangkat ke sekolah namun jatuh pingsan diperjalanan. Oleh warga korban diantar ke sekolah. Melihat kondisi Yansi Ismiandi, guru mengantarnya ke puskesmass hingga akhirnya meninggal dunia.

Kasus penganiayaan yang terjadi 8 Agustus lalu ini sempat ditutup-tutupi oleh keluarga yang menyatakan Ismiandi terluka akibat jatuh dari sepeda. Namun, polisi curiga hingga melakukan penyelidikan. Dalam rekonstruksi terungkap kekejian pelaku saat menganiaya anaknya mulai dari menjambak rambut, menendang hingga memukul dengan kayu.

Akibat perbuatannya, pelaku akan dikenakan pasal berlapis mulai dari kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan terhadap anak hingga penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. (Tomy Iskandar/Sup)