Sukses

Misteri Pembunuhan Rani, Keluarga Gelar Tabur Bunga

Keluarga Rani Astkila, mahasiswi korban pembunuhan di Gamping, Sleman, Yogyakarta, Selasa siang, menggelar tabur bunga dan doa bersama.

Indosiar.com, Sleman (17/09/2014) Keluarga mahasiswi korban pembunuhan di Gamping, Sleman, Yogyakarta, Selasa siang, menggelar tabur bunga dan doa bersama di lokasi dimana jasad Rani Astkila ditemukan. Pihak keluarga berharap, pihak kepolisian dapat segera mengungkap misteri tewasnya Rani dan menghukum seberat beratnya pelaku pembunuhan.

Meski misteri tewasnya Rani Astkilla, mahasiswi yang ditemukan tewas di areal persawahan Gamping Sleman Yogyakarta Rabu pekan lalu belum terungkap, sejumlah keluarga Rani asal Blondo, Magelang Jawa Tengah datang ke lokasi dimana jasad Rani ditemukan. Mereka melakukan tabur bunga dan berdoa bersama agar arwah Rani tenang. Tabur bunga diselimuti suasana haru, tampak sejumlah keluarga Rani meneteskan air mata.

Bahkan nenek Rani merasa terpukul dengan kepergian cucu kesayangannya itu, dan sempat menciumi tanah tempat dimana jasad Rani ditemukan. Pihak keluarga berharap, polisi bisa segera mengungkap kasus ini, dan menghukum seberat beratnya pelaku pembunuh Rani.

Sebelumnya, Rani Astkilia yang merupakan mahasiswi STIM YKPN ditemukan tewas tanpa busana di areal persawahan Gamping Sleman. Mahasiswi asal Magelang Jawa Tengah tersebut diduga telah menjadi korban pembunuhan. Saat jasadnya ditemukan tanpa busana dengan luka tusuk di sejumlah bagian tubuhnya. Bahkan, korban ditimbun dengan semak-semak dan tanah.

Guna mengungkap kasus ini, polisi telah memeriksa 11 orang saksi, dan dari keterangan yang diperoleh, dugaan pelaku pembunuhan sudah mengerucut ke satu nama, namun, pihak kepolisian masih perlu melakukan pendalaman, sehingga, kasus tersebut benar-benar bisa terungkap.(Krisna Agung/Nasrul Naskih/Her)