Sukses

Larangan Mobil Plat B, Solusi Mengatasi Kemacetan di Akhir Pekan

Rencana kebijakan pemerintah kota Bogor untuk melarang kendaraan berplat B atau plat Jakarta masuk ke kota Bogor di akhir pekan, terus ...

Indosiar.com, Jakarta (18/09/2014) Rencana kebijakan pemerintah kota Bogor untuk melarang kendaraan berplat B atau plat Jakarta masuk ke kota Bogor di akhir pekan, terus menuai penolakan. Pengusaha restoran yang selama ini menjadi tujuan wisata kuliner warga Jakarta menolak gagasan tersebut. Selain berpengaruh pada pendapatan, kebijakan itu juga, belum didukung oleh sarana transportasi umum kota Bogor yang memadai.

Banyak tempat wisata kota Bogor yang menjadi tujuan berlibur warga ibukota Jakarta, membuat arus lalu lintas di kota hujan itu menjadi macet. Untuk mengurangi kepadatan kendaraan, pemerintah kota Bogor, berencana menerapakan kebijakan sehari tanpa kendaraan berplat B. Bagi warga yang ingin berkunjung ke Bogor, disarankan untuk menggunakan transportasi terintegrasi yang tengah disiapkan oleh pemerintah kota.

Meski belum diterapkan, isu rencana sehari tanpa plat B, sudah menuai penolakan, terutama dari sejumlah kalangan penguasaha restoran dan tempat makan. Alasanya sudah jelas, karena warga ibukota, adalah pangsa pasar terbesar, dalam wisata kuliner di kota Bogor. Hampir 90 persen pengunjung restoran adalah warga ibukota.

Sejumlah pengemudi berplat B juga bingun jika renana itu diterapkan. Karena Bogor, salah satu daerah wisata paling dekat dengan ibukota.

Konsep transportasi yang terintegrasi juga pernah disampaikan Walikota Bandung Ridwan Kamil ketika bertemu dengan wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki tjahaya Purnama Ahok. Tujuannya serupa, ingin mengrungai kepadatan lalu lintas kota Bandung, yang selalu didominasi kendaraan pribadi dari Jakarta setiap akhir pekan.

Kota kembang Bandung dan kota hujan Bogor yang sejuk, selalu menjadi tujuan wisata warga ibukota Jakarta setiap akhir pekan, dan didominasi oleh kendaraan pribadi.(Iwan kurniawan/Her)