Sukses

Pengusaha Minta Jokowi Naikkan BBM Rp 3000

Presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla, Kamis malam, bertemu dengan para pengusaha yang tergabung dalam Apindo.

Indosiar.com, Jakarta (Jumat : 19/09/2014) Presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla, Kamis malam, bertemu dengan para pengusaha yang tergabung dalam Apindo. Para pengusaha meminta pemerintahan Jokowi nantinya menaikkan harga BBM bersubsidi sebesar tiga ribu rupiah guna memperluas ruang fiskal. Namun Jokowi enggan mengiyakan permintaan tersebut secara tegas dan memilih akan mengalihkan dana subsidi untuk sektor-sektor produktif.

Sebelum dilantik pada 20 Oktober mendatang, presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla terus meminta masukan dari berbagai pihak, termasuk dari para pelaku ekonomi. Kamis malam, Jokowi-JK bertemu dengan para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo, di Hotel Four Season, Jakarta.

Pada kesempatan ini para pengusaha memaparkan kecilnya ruang gerak fiskal bagi pemerintahan baru lantaran APBN 2015 telah disahkan. Karena itu untuk memberikan keleluasaan ruang gerak fiskal, para pengusaha meminta Jokowi mengurangi beban subsidi. Caranya, menaikkan harga BBM bersubsidi sebesar 3 ribu rupiah per liter.

Menanggapi masukan tersebut, Jokowi memilih mengalihkan dana subsidi untuk sektor-sektor produktif sesuai dengan prioritas program yang dicanangkannya.

Selain mengalihkan dana subsidi bbm, Jokowi juga akan menghemat sejumlah pos anggaran seperti perjalanan dinas dan rapat-rapat yang dianggap tidak produktif. Langkah seperti ini dianggap Jokowi sebagai upaya memperluas ruang gerak fiskal bagi pemerintahan baru nantinya. (Syari Fitriani/Amirul Mukminin/Sup)