Sukses

Bentrok TNI dan Polri, Personil Yonif 134 Ditarik ke Markas

Pasukan TNI Angkatan Darat, terlibat bentrokan dengan anggota polisi di depan Mako Brimob Kepulauan Riau, di Batam, Senin dinihari tadi.

Indosiar.com, Kepulauan Riau (Senin : 22/09/2014) Sangat disayangkan, pasukan TNI Angkatan Darat, terlibat bentrokan dengan anggota polisi di depan Mako Brimob Kepulauan Riau, di Batam, Senin dinihari tadi. Bentrokan terjadi akibat kesalahpahaman, saat pasukan gabungan Polresta Barelang Tengah menggrebek gudang minyak ilegal. Akibat bentrokan 4 anggota TNI terkena tembakan.

Komandan Korem Wira Pratama, Batam Brigjen TNI B. Zuirman hari ini langsung mengumpulkan pasukannya, pasca terjadi bentrokan dengan anggota Brimob, pada Senin dinihari. Bentrokan antara personil TNI Yonif 134 Tuah Sakti Kepulauan Riau dan Brimob Polda Kepri berawal dari adanya kesalahpahaman ketika tim gabungan Brimob Polda Kepri dan Polresta Barelang melakukan penggrebekan sebuah gudang minyak, tepat di Mako Brimob.

Saat itu juga ada sekitar 2 pleton pasukan TNI Yonif 134 berpakaian dinas hendak pulang ke rumahnya. Karena melihat keramaian, rombongan TNI berhenti untuk melihat kejadian. Tapi entah kenapa, tiba tiba pasukan Brimob melakukan penembakan terhadap anggota TNI, hingga 4 orang anggota terluka di bagian kakinya.

Anggota TNI Yonif 134 yang marah karena temannya di tembak kemudian langsung menyerang Mako Brimob. Untuk meredam situasi, seluruh pasukan TNI Yonif 134 ditarik ke markas untuk di beri pengarahan. Sedangkan Mako Brimob yang berada tidak jauh dari lokasi Mako Yonif 134 Tuah Sakti dijaga polisi militer. (Saugi Sahab/Sup)