Sukses

Persis VS Martapura, Kecewa Putusan Wasit Suporter Bakar Tribun

Laga tanding sepakbola di tanah air kembali tercoreng oleh aksi brutal suporter. Kerusuhan kali ini terjadi di Stadion Manahan Solo, Jateng.

Indosiar.com, Solo (Kamis : 23/10/2014) Laga tanding sepakbola di tanah air kembali tercoreng oleh aksi brutal suporter. Kerusuhan kali ini terjadi di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, saat berlangsungnya laga tanding antara kesebelasan Persis Solo dengan Martapura FC. Suporter Persis Solo atau Pasopati, yang tidak terima putusan wasit, melampiaskan kemarahan dengan melempari polisi dengan batu dan merusak bus kesebelasan Martapura FC. 

Inilah aksi para suporter Persis yang berjuluk Pasopati, saat berlangsungnya laga tanding kesebelasan Persis dengan Martapura FC, di Stadion Manahan, Kota Solo, Rabu siang. Aksi anarkis suporter Persis ini dipicu putusan wasit, yang dinilai menguntungkan kesebelasan Martapura FC.

Suporter Pasopati yang tidak terima dengan putusan wasit, melampiaskan kemarahan dengan membakar tribun stadion dan melempari wasit dan pemain tamu dengan batu. Tindakan anarkis ini diredam polisi dengan menembakkan gas air mata. Beruntung polisi berhasil mengamankan pemain dan suporter Martapura FC. Namun upaya polisi ini justu membuat suporter Pasopati kian beringas dan melawan dengan lemparan batu, hingga di luar arena stadion. Bahkan para suporter ini menghujani bus pemain Martapura FC dengan batu, hingga seluruh kaca bus berantakan. Para suporter juga membakar sebuah sepeda motor milik seorang polisi.

Kapolresta Solo, Kombes Polisi Iriansyah, langsung turun tangan dengan meminta bantuan dari satuan brimob. Hingga Rabu malam, belum ada keterangan resmi terkait kerugian materi dan jumlah korban yang terluka, akibat aksi anarkis para suporter tersebut. Namun yang pasti, hasil pertandingan berakhir dengan skor imbang satu sama, sehingga memperkecil kesempatan Persis Solo, untuk melaju ke babak semi final, divisi utama liga Indonesia. (Abdullah Faqih/Sup)