Sukses

DPR Oh DPR ...., KIH Didesak Serahkan Daftar Anggota

Pimpinan DPR mendesak pihak KIH untuk segera menyerahkan daftar nama anggota guna mengisi komisi dan alat kelengkapan dewan.

Indosiar.com, Jakarta (Selasa : 04/11/2014) Jika Presiden Joko Widodo sudah sukses meluncurkan tiga kartu yang akan dilakukan secara bertahap hingga tersebar keseluruh Indonesia, dualisme kepemimpinan DPR masih jauh dari solusi. Namun pimpinan DPR tetap meminta fraksi-fraksi yang tergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat untuk segera menyerahkan daftar nama anggota guna mengisi komisi dan alat kelengkapan dewan. Jika sampai tidak menyerahkan daftar pada sidang paripurna hari Selasa ini, pimpinan DPR mengancam anggota fraksi Koalisi Indonesia Hebat atau KIH tidak dapat menjadi anggota komisi.

Memasuki bulan kedua sejak dilantik awal bulan lalu, DPR sepertinya tidak punya rasa malu karena praktis belum bekerja. Perseteruan antara dua kubu, Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat belum juga menunjukkan tanda-tanda segera berakhir. Bahkan kian meruncing pasca KIH melawan dengan membentuk pimpinan DPR tandingan.

Kini, perseteruan baru dibuka oleh pimpinan DPR dengan mengancam anggota fraksi dari Koalisi Indonesia Hebat tidak bisa duduk di komisi, jika belum juga menyerahkan daftar nama anggota guna mengisi komisi dan alat kelengkapan dewan.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mendesak fraksi-fraksi dari KIH, PDI Perjuangan, Nasdem, PKB, dan Hanura agar menyerahkan daftar nama anggotanya dalam sidang paripurna hari Selasa yang mengagendakan penetapan keanggotan komisi.

Namun koalisi pendukung pemerintah tidak gentar. Mereka bersikukuh tidak akan mengirim nama anggota yang diminta karena pembentukan komisi dan alat kelengkapan dewan dianggap tidak sah.

Presiden Jokowi sebelumnya memita DPR segera bersatu dengan mengedepankan musyawarah untuk mufakat. Namun rupanya, politisi Senayan masih jauh dari dewasa sehingga masih mempertahan ego masing-masing, yang pada gilirannya merugikan rakyat yang telah memilih mereka duduk di kursi dewan. (Ulfan Rahmad/Nofri Barens/Sup)