Sukses

Harga BBM Naik, Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Meroket

Naiknya harga bahan bakar minyak, terus memicu naiknya harga kebutuhan pokok pangan atau sembako di masyarakat.

Indosiar.com, Salatiga (Senin : 24/11/2014) Naiknya harga BBM dan berkurangnya stok cabai akibat menurunnya hasil panen cabai, berimbas pada kenaikan harga di sejumlah pasar tradisional di Salatiga, Jawa Tengah. Bahkan harga cabai berbagai jenis naik hingga dua kali lipat, dari sebelumnya.

Kenaikan harga paling tinggi pada cabai keriting merah, yang kini menyentuh angka 55 ribu per kilogramnya. Padahal pekan lalu hanya pada kisaran 23 ribu tiap kilogramnya. Cabai keriting hijau naik dari 28 ribu menjadi 50 ribu tiap kilogranya. Cabai rawit merah meroket dari 38 ribu menjadi 52 ribu. Sedangkan rawit hijau, naik menjadi 24 ribu dari 50 ribu. Kenaikan ini menurut pedagang, selain akibat naiknya harga bbm, juga disebabkan, cabai yang ditanam petani banyak yang mati.

Sementara di pasar tradisional Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pasca kenaikan harga BBM, menyebabkan sejumlah harga kebutuhan melambung tinggi. Harga cabai kini menembus angka tujuh puluh ribu rupiah perkilonya. Sebelumnya cabai kriting merah dijual tiga puluh ribu rupiah perkilo, sementara cabai rawit merah dijual enam puluh ribu rupiah sebelumnya hanya dua puluh ribu rupiah perkilonya, cabai tanjung merah kini dijual lima puluh ribu rupiah sebelumnya hanya dua puluh ribu rupiah.

Pedagang berharap pemerintah dapat menstabilkan harga sehingga kenaikan harga kebutuhan pokok tidak membebani rakyat kecil. (Yulianto/Nurdin/Sup)