Sukses

Mantan Marinir Bunuh Satu Keluarga di Washington

Keluarga kaya, istri, suami, 2 anak dan seorang pembantu rumah tangga tewas dibunuh pada Kamis waktu setempat.

Liputan6.com, Kabul - 4 Orang tewas akibat ledakan bom di gedung pengadilan Kabul, Afghanistan. Berita ini mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (22/5/2015).

4 Orang tewas dan 24 lainnya mengalami luka akibat ledakan bom di gedung pengadilan Kabul, Afghanistan pada Selasa waktu setempat. Lagi-lagi kelompok Taliban mengaku bertanggung jawab atas ledakan yang terjadi. Ledakan mengakibatkan sebagian bus hancur dan kaca jendela di gedung-gedung lain pecah berantakan.

Di Libya, terjadi baku tembak antara tentara Libya dengan kelompok militan di kota Benghazi. Pertempuran ini berkecamuk hampir 1 tahun antara tentara unit dan kelompok militan Islam. Pertempuran ini telah membunuh ratusan orang.

Di Washington, Amerika Serikat, keluarga kaya terdiri dari istri, suami, 2 anak dan seorang pembantu rumah tangga tewas dibunuh pada Kamis waktu setempat. 3 Dari 4 korban ditikam sebelum akhirnya mereka dibakar. Pembunuh diduga seorang mantan marinir Amerika Serikat dan mantan narapidana.

Sementara di Canberra, Australia, para pemilik anjing berkumpul dalam acara tahunan yang diadakan oleh Royal Society for The Prevention of Cruelty to Animals. Mereka mendandani anjing mereka dengan kostum-kostum lucu dan bandana. Acara ini diikuti 764 anjing. (Nda/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.