Sukses

Razia Diwarnai Kejar-kejaran Polisi dan Sopir Metromini

Sopir metromini kabur ketika hendak dihentikan polisi hingga akhirnya aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan.

Liputan6.com, Jakarta - Sopir metromini kabur ketika hendak dihentikan polisi di Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat. Polisi terpaksa mengejar dan sempat memukul pintu metromini yang kabur itu lalu memaksa sopirnya turun.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (29/5/2015), akhirnya sopir metromini itu pun ditilang petugas dalam Operasi Patuh Jaya 2015 hari ini. Sejumlah sopir metromini lainnya juga terjaring razia, namun mereka protes ditilang hanya karena berhenti lebih dari 15 menit.

Sejumlah kendaraan lainnya juga diperiksa polisi dan banyak yang kena tilang karena tidak tertib berlalu-lintas.

Sementara itu di Merauke, Papua, Operasi Patuh Matoa 2015 menjaring ratusan kendaraan roda dua yang pengemudinya tidak memiliki SIM. Pelanggar didominasi oleh pelajar dan anak-anak. Dan ada pula pengemudi yang berkendara dalam pengaruh minuman keras.

Sebelumnya, hingga Kamis 28 Mei 2015, sebanyak 5 mobil mewah berhasil diamankan petugas Satlantas Jakarta Utara. Saat diperiksa, kendaraan-kendaraan ini tanpa dilengkapi dokumen, termasuk nomor polisi yang resmi. Total sudah ada 7 mobil mewah yang ditindak petugas dalam 2 hari terakhir di Jakarta Utara.

Operasi Patuh Jaya 2015 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 27 Mei hingga 9 Juni. Operasi itu digelar dalam rangka menyambut bulan Ramadan. (Vra/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.