Sukses

Dibakar Cemburu, Kerabat Sendiri Dibunuh dengan Celurit

Di sekujur tubuh warga Dusun Klompak, Desa Pohsangit Tengah, Kecamatan Wonomerto ini terdapat 8 luka bacokan.

Liputan6.com, Probolinggo - Gara-gara dibakar cemburu, Sukra dibunuh kerabatnya sendiri menggunakan senjata miliknya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (5/6/2015), polisi yang datang memeriksa jasad Sukra (50) di kamar mayat Rumah Sakit Umum Dokter Mohamad Saleh, Kota Probolinggo, Jawa Timur ditemukan sejumlah luka akibat benda tajam.

Di sekujur tubuh warga Dusun Klompak, Desa Pohsangit Tengah, Kecamatan Wonomerto ini terdapat 8 luka bacokan di kepala, dada, punggun, lengan serta kaki hingga kehabisan darah dan tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Pasal 351 ayat 3. Cuma korban itu meninggal dunia. Pada saat dibacok dalam kondisi hidup, alat bukti berupa celurit itu adalah barang milik korban," kata Kapolsek Wonomerto AKP Kusmidi.

Sebelum tewas, Sukra terlibat perkelahian dengan Sucip. Perkelahian berujung maut itu terjadi di sebuah ladang jagung, Dusun Klompak, Desa Pohsangit Tengah.

Saat itu korban melihat Sucip sedang membuang kotoran sapi. Kemudian ia mengejarnya sambil menghunus clurit hingga perkelahian pun tak terhindarkan. Saat korban terjatuh dan celurit berpindah tangan ke Sucip. Sukra pun diserang balik. Diduga perkelahian ini karena Sukra cemburu pada Sucip yang pernah memberi uang kepada isterinya.

Usai menganiaya Sukra, Sucip langsung menyerahkan diri kepada polisi. Dari tangannya, polisi menyita sebilah celurit yang digunakan Sucip untuk menganiaya Sukra. (Mar/Rmn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.