Sukses

Kejanggalan Sebelum Jasad Bocah Angeline Ditemukan

Kejanggalan-kejanggalan pun mewarnai teka-teki sebelum ditemukannya jenazah Angeline.

Liputan6.com, Bali - Teka-teki penyebab hilangnya bocah cantik Angeline yang dilaporkan oleh ibu angkatnya Margriet Magawe terjawab sudah. Angeline ditemukan tak bernyawa terkubur di belakang rumahnya di Jalan Sedap Malam Nomor 26, Sanur, Bali.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (10/6/2015), kejanggalan-kejanggalan pun mewarnai teka-teki sebelum ditemukannya jenazah Angeline. Kejanggalan pertama, pada suatu malam, Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendatangi kediaman ibu angkat Angeline.

Ketua KPAI Aries Merdeka Sirait mengatakan rumah ibu angkat Angeline sangat buruk dan sangat tidak layak untuk dihuni siapa pun. Margriet tersinggung dan marah atas pernyataan itu. Hilangnya Angeline sejak 16 Mei 2015 lalu terungkap setelah ibu angkatnya Margriet melapor ke polisi.

Kejanggalan kedua adalah, berniat menyampaikan simpati dari pemerintah atas hilangnya Angeline, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi berkunjung ke rumah Angeline.

Namun sang menteri justru diusir keluar dari perkarangan rumah oleh satpam atas dari perintah keluarga. Keluarga angkat Angeline mulai menyewa petugas keamanan untuk menjaga rumah Margriet demi alasan keamanan.

Ibu angkat Angeline yang selama ini bungkam akhirnya bersedia diwawancara. Margriet menuturkan dirinya trauma dengan munculnya berbagai spekulasi dan tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise yang berkunjung ke rumah Angeline hanya ditemui oleh sejumlah petugas keamanan. Keberadaan bocah cantik berusia 8 tahun ini seperti hilang ditelan bumi, bahkan polisi pun mengatakan sampai kesulitan menemukan Angeline.

Namun kini, Angeline sudah berhasil ditemukan meski dalam keadaan tak bernyawa. Kapolda Bali Irjen Pol Ronny Franky Sompie mengatakan, jasad Angeline ditemukan setelah polisi kembali memeriksa semua sudut rumah ibu angkat Angeline.

"Setelah dicium bau busuk yang menyengat dan setelah digali setengah meter, menemukan ada bungkusan dengan kain, di dalamnya ada jenazah manusia," kata Ronny di Bali, Rabu (10/6/2015).

Jenazah siswa kelas 2 SDN 12 Sanur itu dikubur di antara pohon pisang di dekat kandang ayam. Polisi kemudian membawanya ke rumah sakit untuk diautopsi. (Vra/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.