Sukses

Cegah MERS, Bandara Juanda Surabaya Dipasang Alat Thermoscan

Pihak Balai Karantina Kesehatan Bandara Juanda menambah jumlah petugas untuk pemantauan 24 jam di terminal kedatangan internasional.

Liputan6.com, Surabaya - Meski belum ada laporan adanya warga Indonesia yang positif terjangkit virus MERS Corona, upaya antisipasi masuknya virus MERS ke Indonesia terus dilakukan. Khususnya di bandara internasional yang menjadi pintu masuk penumpang dari luar negeri.

Hal ini telah dilakukan pihak Balai Karantina Kesehatan Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur.

Seperti diayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (22/6/2015), selain mengoptimalkan alat thermoscan yang mendeteksi suhu tubuh manusia secara cepat, pihak Balai Karantina Kesehatan Bandara Juanda juga menambah jumlah petugas untuk pemantauan 24 jam di terminal kedatangan internasional.

Hal itu khususnya dilakukan terhadap penumpang yang baru datang dari negara endemis, seperti China dan Korea. Mereka wajib melalui alat deteksi thermoscan yang dipasang tepat di jalur kedatangan internasional, sebelum loket pemeriksaan imigrasi.

Sementara itu terkait kasus MERS, Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek menyatakan Indonesia siap menangani pasien sindrom pernapasan Timur Tengah atau MERS.

Menteri Kesehatan juga berpesan kepada jemaah calon haji untuk waspada dan menjaga diri saat berada di kota suci Mekah. Sejauh ini wabah MERS sudah menelan 25 korban jiwa. (Dan/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.