Sukses

Karamah: Rahasia Manfaat Gerakan-gerakan Salat

Dari setiap gerakan salat terdapat manfaat yang berguna bagi kesehatan, baik secara fisik maupun rohani.

Liputan6.com, Jakarta - Salat adalah ibadah sehari-hari umat Islam. Dalam sehari, seorang Muslim wajib menunaikan salat 5 waktu yang keseluruhannya terdiri dari 17 rakaat. Dalam setiap rakaat salat terdapat keteraturan gerak tubuh, mulai dari takbiratul ihram, berdiri, ruku, sujud, duduk, hingga salam.

Dari setiap gerakan salat terdapat manfaat yang berguna bagi kesehatan, baik secara fisik maupun rohani. Hal ini pun telah dibuktikan melalui penelitian.

Gerakan salat saat takbiratul ihram misalnya, ternyata dapat merenggangkan paru-paru. Pada setiap ucapan takbir juga tercipta gelombang alpha yang membuat rileks.

Posisi berdiri pada saat salat juga berguna untuk melatih keseimbangan. Gerakan ruku bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah ke otak. Kemudian saat gerakan i'tidal, juga pada gerakan berdiri bungkuk serta berdiri sujud merupakan latihan untuk pencernaan yang baik.

Pada gerakan sujud, posisi jantung berada di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang.

Selain itu, saat sujud tercipta gelombang alpha yang membuat emosi manusia berada dalam rileks. Khusus bagi wanita, baik ruku maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

Saat gerakan duduk tahiyat awal dan tahiyat akhir, posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tidak mampu berjalan. Gerakan ini juga dapat mencegah impotensi bagi kaum pria.

Sementara penutup salat yakni gerakan salam, membuat otot sekitar leher dan kepala menjadi rileks sehingga menyempurnakan aliran darah di kepala.

Anda ingin tahu lebih lengkap dan jelas tentang bermacam-macam manfaat gerakan salat? Simak ulasan selengkapnya dalam Karamah (Kamus Ramadan Membawa Hikmah) yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (24/6/2015). (Vra/Sun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.