Duka Mendalam Korban Kebakaran Satu Keluarga di Makassar

Liputan6.com, Makassar - Kebakaran itu berlangsung Rabu dini hari kemarin, saat sebagian besar umat Islam tengah santap sahur. Warga Jalan Mampang I Makassar, bahu-membahu memadamkan api yang menghanguskan satu rumah panggung.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (24/6/2015), mereka seakan tidak peduli dengan risiko ikut terpanggang. Sebab di dalam rumah itu terdapat 7 orang yang belum terlihat keluar rumah.

Ternyata hanya 1 orang yang bisa meloloskan diri. 6 Orang lainnya masih terlelap, sehingga hangus terbakar. Saat 6 jenazah ditemukan, gema takbir pun berkumandang di tengah-tengah kobaran api yang mulai meredup.
 
Para korban adalah anggota keluarga Jamaluddin atau Unding. Mereka adalah Risma, Istri Unding, 3 anaknya, Ratna mertua Unding, serta Ramadhan keponakannya.

Unding sendiri berhasil lolos karena terbangun saat api berkobar dan langsung melompat dari dalam rumah. Namun ia tak sempat menyelamatkan yang lain. 6 Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani autopsi.

Isak tangis keluarga pun tak terelakkan, karena telah kehilangan 6 anggota keluarga secara bersamaan. Jamaludin yang paling terpukul, karena kehilangan 3 anak, istri, mertua dan seorang keponakan.

Usai diautopsi, 6 jenazah langsung dibawa ke rumah anggota keluarga dengan 3 ambulans. Suasana isak tangis dan histeris pun kembali mewarnai saat jenazah datang. Bahkan ada yang pingsan karena tak kuasa menahan duka.

Mereka pun akhirnya pasrah melepas 6 jenazah saat dibawa dengan ambulans ke kampung halamann, di Camba, Kabupaten Maros untuk dimakamkan di makam keluarga. (Dan/Rmn)