Sukses

Kapal Nelayan di Jember Terbalik Dihantam Ombak, 2 ABK Tewas

Sementara 2 ABK lainnya hingga kini masih hilang.

Liputan6.com, Jember - Akibat dihantam ombak besar, sebuah kapal nelayan Sabtu 27 Juni siang terbalik di Pantai Selatan, Jember, Jawa Timur. 2 Anak buah kapal (ABK) tewas akibat terjepit bangkai kapal, sementara 2 ABK lainnya hingga kini masih hilang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (28/6/2015), warga di sekitar pesisir Pantai Puger, Jember langsung berlarian ke pinggiran pantai untuk membantu mengevakuasi jasad Rudi, nelayan asal Desa Grenden, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur.

Rudi tewas akibat tubuhnya terjepit bangkai kapal yang terbalik, akibat dihantam gelombang tinggi. Selain Rudi, korban lain bernama Endin yang masih tetangga dekat Rudi juga ditemukan tewas. Sedangkan 2 nelayan lainnya, Ponidi dan Suyitno hingga kini masih hilang.

4 Nelayan ini sebelumnya hendak pergi melaut mencari ikan di perairan laut selatan Jawa. Namun nahas, gelombang laut di pintu keluar pantai Puger setinggi 3 meter langsung menghantam kapal hingga terbalik.

Nelayan mengaku konstruksi pemecah ombak yang dibangun pemerintah, justru sering kali membuat nelayan celaka karena laju ombak menjadi tidak beraturan.

Namun berdasarkan prakiraan cuaca, cuaca buruk berupa angin kencang dan gelombang tinggi memang kerap terjadi sejak hampir sepekan terakhir di perairan selatan Jember. Karena itu para nelayan diimbau tidak melaut karena kondisi gelombang sangat membahayakan. (Nda/Rmn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini