Sukses

Kilas Indonesia: Ibu Angkat Angeline Terlilit Hutang

Saksi kasus penelantaran Angeline oleh ibu angkatnya membenarkan bahwa Margriet tengah terbelit hutang.

Liputan6.com, Bondowoso - Aktivitas vulkanik Gunung Raung terus meningkat yang ditandai dengan gempa tremor dan semburan lava pijar dalam 2 hari terakhir. Sisi tenggara gunung di wilayah Banyuwangi kini dilanda hujan debu. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (3/7/2015).

Mengantisipasi letusan gunung yang berada di perbatasan 3 kabupaten, Bondowoso, Jember, dan Banyuwangi ini, BPBD Bondowoso, Jawa Timur terus mematangkan koordinasi, termasuk menyiapkan jalur evakuasi dan tenda pengungsian.

Di Bandung, Jawa Barat, mulai Jumat 3 Juli ini pembatasan waktu perjalanan truk angkutan barang dan kontainer di jalur mudik Padalarang, Bandung Barat mulai diberlakukan. Dampaknya kemacetan di simpang Padalarang yang biasanya macet parah karena kendaraan dari arah Purwakarta maupun Cianjur menuju Bandung, berkurang. Biasanya sekitar 1.500 truk angkutan barang melewati jalur ini di waktu normal.

Di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 4 pelaku perampokan di sejumlah minimarket dibekuk jajaran Reskrimum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta. Perampokan berlangsung di sejumlah minimarket, termasuk di kawasan Kalasan dan Sewon, Bantul.

Saat beraksi, seorang perampok bertugas menodongkan pedang terhadap karyawan minimarket, sementara kawanan lainnya mengawasi situasi dan menggasak barang-barang minimarket. Diduga komplotan ini beranggotakan 7 orang.

Sementara di Denpasar, Bali, saksi baru yang dihadirkan P2TP2A Kota Denpasar, untuk kasus Angeline membeberkan informasi mengenai perlakuan ibu angkat, Margriet Megawe, kepada Angeline.

Saksi Calista Rukmi Astanti buka suara soal Margriet, yang keuangannya bermasalah hingga terlilit hutang. Margriet tak mampu membayar tagihan bunga di pegadaian. (Dan/Rmn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.