Sukses

Dishub Ingatkan Pemudik Waspadai Modus Menaikkan Harga Tiket Bus

Lonjakan pemudik di Terminal Bus Kampung Rambutan diperkirakan terjadi hari ini. Mengingat banyak perusahaan telah meliburkan pegawainya.

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan penumpang menunggu rangkaian kereta Gaya Baru Malam Selatan tujuan Surabaya, Gubeng, Jawa Timur, dengan duduk di sepanjang peron Stasiun Kereta Pasar Senen, Jakarta Pusat. Penumpang memang baru diizinkan masuk ke areal peron keberangkatan, mendekati waktu kedatangan kereta. tujuannya agar ribuan calon penumpang tidak berjejal di areal peron. 

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (15/7/2015), saat kereta datang, para penumpang pun bisa teratur masuk ke tiap gerbong sesuai dengan nomor kursi di tiket yang sudah dicetak. Setiap harinya Stasiun Pasar Senen memberangkatkan 23 ribu pemudik ke berbagai Stasiun di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sementara jumlah calon penumpang bus berbagai tujuan yang berangkat dari Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur, hari ini juga bertambah. Peningkatan jumlah penumpang di Terminal Kampung Rambutan sudah terjadi sejak dua hari belakangan.

Sepanjang Selasa kemarin, pengelola terminal mencatat, penumpang yang berangkat menuju berbagai kota di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur mencapai angka 10.000.

Lonjakan penumpang diperkirakan terjadi hari ini mengingat banyak perusahaan yang telah meliburkan pegawainya. Polisi dan Dinas Perhubungan mengingatkan calon penumpang agar tetap waspada terhadap pemerasan dengan modus menaikkan harga tiket bus.

Sementara dari pantauan udara, arus jalur mudik di sepanjang jalur Bogor, Puncak dan Ciawi atau Bopuncur, serta jalur Transyogi yang melalui jalur Cileungsi terlihat ramai lancar.

Kepadatan mulai terlihat mengular di jalur Puncak, terutama di jalur Pasar Cisarua dan arah Sukabumi, yakni di perempatan Ciawi. Lebaran nanti hingga H+7 mendatang. Penutupan diberlakukan pada pukul 14.00 WIB hingga 22.00 WIB. (Dan/Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.