Sukses

Khusyuknya Salat Id di Negara Terancam Teror

Meski ancaman teror kelompok radikal Boko Hara membayangi, ratusan umat muslim Nigeria di Kota Lagos tetap khusyuk menjalani Salat Id.

Liputan6.com, Nigeria - Meski ancaman teror kelompok radikal Boko Haram terus membayangi, ratusan umat muslim Nigeria di Kota Lagos tetap khusyuk menjalani salat Idulfitri pada Jumat 17 Juli kemarin.

Menurut pejabat setempat, sebuah bom bunuh diri terjadi di Kota Gombe dan Damaturu hingga menewaskan 64 orang. Umat muslim Nigeria pun berharap dan berdoa agar terlindung dari ancaman teror.

Sementara di wilayah Shijaiyah Gaza, umat muslim melakukan salat Idulfitri di sebuah lahan bekas gedung yang rata. Tanah sisa pertempuran dengan Israel 1 tahun lalu itu diperkirakan ada sekitar 100 ribu bangunan yang telah rusak, termasuk 18 ribu rumah warga.

Seorang warga lokal bernama Saleh Bau-Assir memilih merayakan Idulfitri dengan keluarganya di luar rumah sambil mengajak anaknya bermain.

Sementara di Amerika Serikat, umat muslim juga menjalankan ibadah salat Idulfitri di depan Masjid Aqsa-Salam, Jalan Manhattan, New York.

Kepada para jemaah, Imam Souleimane Konate mengatakan bahwa Islam adalah agama yang damai. Penyerangan berdarah di Chattanooga, Tennessee, tidak mencerminkan agama Islam. (Mar/Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini