Sukses

Mengungkap Persembunyian Raja di Balik Indahnya Pulau Pasir Putih

Pulau Pasir Putih di perairan Polewali Mandar menawarkan pemandangan menawan dengan akses yang mudah bagi warga dan wisatawan lokal.

Liputan6.com, Polewali Mandar - Berwisata bahari ke sejumlah pulau di perairan Polewali Mandar menjadi salah satu pilihan wisatawan lokal dari Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan menghabiskan libur Idulfitri. Menggunakan perahu motor bercadik dari Kota Polewali Mandar, para wisatawan lokal hanya membayar sewa Rp 170 ribu per perahu yang berisi 15 orang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (21/7/2015), tujuan utama wisata adalah Pulau Pasir Putih atau Pulau Toraja yang berjarak 30 menit dari Kota Polewali Mandar.

Namun Anda juga bisa menikmati keindahan sejumlah gugusan pulau kecil lainnya yang tak berpenghuni di sepanjang perjalanan menuju Pulau Pasir Putih. Dan seluruhnya memiliki pantai dengan pasir putih dan perairan dangkal yang juga bisa dinikmati untuk sekadar bermain pasir, berfoto, atau berenang.

Sekitar satu kilometer sebelum sampai ke Pulau Toraja, para wisatawan bisa menyaksikan panorama alam bawah laut yang indah, yang menjadi daerah endemis hidupnya ikan mandar. Terumbu karang yang cantik serta air laut yang bening kian menambah keindahan bawah laut di sekitar pulau dengan luas sekitar 2 hektare tersebut.

Salah satu aktivitas paling digemari wisatawan adalah membakar ikan segar yang dibeli langsung dari nelayan. Sajian lezat itu biasanya disantap usai berendam dan menikmati kesegaran laut di sekitar pulau yang terkenal akan keindahan pasir putihnya dan kebersihannya.

Bagi anak-anak, bermain pasir atau berenang di perairan dangkal sekitar Pantai Pulau Toraja jadi hiburan.

Kisah penyematan nama Toraja kepada Pulau Pasir Putih juga punya cerita sendiri. Karena konon zaman dahulu, Pulau Pasir Putih alias Pulau Toraja di Kecamatan Binuang, Polewali Mandar ini pernah menjadi tempat persembunyian para raja dan tokoh penting saat menghadapi serbuan penjajah.

Kunjungan wisatawan ke pulau pasir putih terus meningkat dari tahun ke tahun. Sayangnya objek wisata bahari yang unik dan menarik ini belum dikelola secara profesional. (Dan/Ndy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini