Kepadatan Arus Balik di Terminal, Stasiun, dan Pelabuhan Ibukota

Liputan6.com, Jakarta - 7 Hari pasca-Lebaran, arus balik menuju Ibukota Jakarta masih terus terjadi. Tidak hanya dengan moda transportasi darat, tapi ribuan penumpang juga tiba menggunakan kapal laut.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (26/7/2015), arus balik di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, hingga Sabtu malam 25 Juli terus mengalami lonjakan. Ribuan penumpang terlihat memadati area kedatangan kereta api terutama yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sepanjang hari Sabtu kemarin sedikitnya 22 ribu penumpang telah kembali ke Jakarta. Data yang dihimpun PT Kereta Api Indonesia hingga Sabtu malam, jumlah total penumpang arus balik Lebaran sudah mencapai 220 ribu penumpang atau setengah dari jumlah penumpang mudik.

Sementara di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, jumlah penumpang yang tiba juga terus mengalami peningkatan. Lebih dari 6 ribu penumpang yang berasal dari wilayah Jawa barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur tiba di Ibukota.

Menurut Kepala Humas Daop I Bambang, dari data keseluruhan pemberangkatan kereta api baik dari Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir dan Stasiun Jatinegara, pada mudik Lebaran baru setengah dari pemudik yang sudah tiba di Jakarta. Diperkirakan puncak arus balik dengan kereta baru akan terjadi pada hari ini dan pekan depan.

Di Terminal Bus Antar Kota Pulogadung, pemudik dari berbagai daerah masih terus berdatangan. Mereka didominasi dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sejak H+1 hingga H+6 Lebaran, jumlah pemudik yang datang paling banyak adalah hari Jumat lalu yaitu sekitar 10.500 penumpang menggunakan 394 bus. Namun puncak arus balik di Terminal Pulogadung diperkiraan akan terjadi hari ini karena jadwal masuk sekolah dan kantor akan mulai Senin 27 Juli besok.

Sedangkan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kapal Perang Republik Indonesia kembali dikerahkan untuk mengangkut arus balik pemudik. Sabtu sore, KRI Banda Aceh tiba setelah menempuh pelayaran selama 22 jam dari pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah.

Sebanyak 1.200 pemudik dan 600 sepeda motor diangkut dengan menggunakan kapal perang ini. Sebelum turun, personel TNI Angkatan Laut memeriksa kembali kelengkapan dokumen mudik gratis para penumpang yang berasal dari Jawa Tengah seperti Semarang, Solo dan daerah lainnya ini. (Nda/Ali)