Sukses

Pascamogok, Pasar Cipete Sepi Pembeli Daging Sapi

4 hari mogok jualan, para pedagang daging sapi di pasar tradisional Cipete, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan hanya bisa pasrah dengan sepinya

Liputan6.com, Jakarta - 4 hari mogok jualan, para pedagang daging sapi di pasar tradisional Cipete, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan hanya bisa pasrah dengan sepinya pembeli. Bahkan menurut pedagang, pascamogok kondisinya jauh lebih parah, karena pembeli tiba-tiba menghilang.

Seperti dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Kamis (13/8/2015) aktivitas berbeda dilakukan perdagangan di los daging Pasar Klender SS, Jakarta Timur. Setelah 4 hari mogok, para pedagang pada Kamis 13 Agustus 2015 sudah mulai berdagang. Di awal perdagangan pascamogok, harga daging turun sekitar Rp 5 ribu. Para pedagang berharap menteri-menteri ekonomi yang baru bisa menstabilkan harga.

Sementara itu, kembalinya aktivitas pedagang daging sapi disambut baik para pembeli. Umumnya konsumen, baik itu perorangan maupun pedagang makanan seperti bakso yang bisa bernafas lega.

Kelangkaan daging sapi di Jakarta membuat pasar hewan sapi di Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, kebanjiran para pembeli dari luar kota. Mereka sengaja membeli sapi-sapi ini untuk dibawa ke Jakarta. Akibatnya harga sapi kini melambung tinggi bahkan lebih mahal dari harga saat Lebaran. (Mar/Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini