Sukses

Keluarga Kopilot Trigana Air Berharap Ada Keajaiban

Meski demikian keluarga besar tetap berharap sang kopilot yang sudah mengabdi selama 7 tahun di Trigana Air itu bisa selamat.

Liputan6.com, Bogor - Keluarga dan tetangga kopilot Pesawat Trigana Air PK YRN yang dinyatakan hilang di Pegunungan Bintang Papua kemarin terus berdatangan ke rumah Ariadin Falani di Perumahan Kenari, Ciluar, Bogor, Jawa Barat.

Berita hilangnya kontak pesawat dengan nomor penerbangan IL 257 itu mengagetkan mereka. Meski demikian keluarga besar tetap berharap sang kopilot yang sudah mengabdi selama 7 tahun di Trigana Air itu bisa selamat.

"Kita cuma disuruh menunggu," kata kerabat kopilot Trigana Air Harniati, seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (17/8/2015).

Tim SAR Jayapura dan pasukan khas TNI AUsekitar pukul 07.00 WIT melakukan pencarian pesawat Trigana IL 257 yang jatuh di Gunung Tangok melalui udara. Sementara kru Pesawat AMA yang tergabung dalam Tim SAR melaporkan melihat puing yang diduga pesawat Trigana di sekitar air terjun Oskop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Lokasi itu diperkirakan berada sekitar 13 mil dari landasan Oksibil yang bisa ditempuh selama 4 jam melalui jalan darat. Masyarakat setempat sebelumnya juga melaporkan melihat ada pesawat yang terbang rendah.

Pesawat Trigana nomor penerbangan IL 257 rute Bandara Sentani Jayapura-Oksibil membawa 5 kru pesawat dan 49 penumpang yang terdiri dari 44 dewasa, 2 anak-anak, dan 3 bayi. Selain evakuasi lewat udara ratusan personel Tim SAR juga terus menyusuri jalur darat menuju ke lokasi dengan medan yang sangat berat. (Mar/Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini