Sukses

Kampung Pulo, Kawasan Langganan Banjir sejak Zaman Belanda

Sejumlah banjir besar pernah melanda Kampung Pulo pada tahun 1996, 2002, dan 2007.

Liputan6.com, Jakarta - Karena berada di bantaran Sungai Ciliwung, kawasan Kampung Pulo di Kampung Melayu, Jakarta Timur, sejak zaman Belanda tak pernah luput dari banjir.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (20/8/2015), jika hujan melanda wilayah Bogor, Jawa Barat, rumah-rumah warga di Kampung Pulo pasti terendam luapan air Sungai Ciliwung. Ketinggian banjir bahkan bisa mencapai lebih dari 2 meter.

Sejumlah banjir besar pernah melanda Kampung Pulo pada 1996, 2002, dan 2007. Saat itu, banjir mencapai ketinggian atap rumah warga. Namun semakin lama penduduk di daerah langganan banjir ini justru semakin banyak.

Setiap puncak musim hujan, banjir besar melanda kawasan ini. Jatuhnya korban jiwa pun beberapa kali terjadi namun warga tak tergerak untuk pindah, meski setiap banjir besar mereka harus mengungsi.

Kini Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa disapa Ahok merasa geram karena warga yang menolak dipindahkan meminta uang pergantian yang sangat tinggi. "Rusun mau, duit mau. Ya ini kebiasaan. Makanya saya mengatakan, sudahlah kita bongkar saja," ungkap Ahok.

Ahok juga menegaskan, penggusuran akan tetap dilakukan dan tidak mungkin ditunda. Kampung Pulo akan dikembalikan fungsinya sebagai bantaran Sungai Ciliwung dan bukan pemukiman warga. (Vra/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.