Sukses

Jelang Pilkada, Polrestabes Surabaya Gelar Simulasi Pengamanan

Berbagai persiapan terus dilakukan menjelang digelarnya pemilihan kepala daerah serentak.

Liputan6.com, Surabaya - Berbagai persiapan terus dilakukan menjelang digelarnya pemilihan kepala daerah serentak pada 9 Desember mendatang. Salah satunya adalah persiapan pengamanan untuk menghadapi munculnya gangguan keamanan, baik jelang maupun pascapilkada.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (23/8/2015), jelang pelaksanaan pilkada, polisi bersiap untuk mengamankan proses pilkada dengan menggelar simulasi. Dalam simulasi di Surabaya, pasukan gabungan Polrestabes Surabaya berlatih dalam menghalau aksi anarkis yang dilakukan massa salah satu pendukung calon pada pemilihan Walikota Surabaya.

Mereka tidak terima pasangan calon yang mereka usung ternyata tidak terpilih. Lantaran menolak dibubarkan dan berbuat anarkis, polisi membubarkan massa secara paksa dengan mobil meriam air dan tembakan gas air mata.

Simulasi ini merupakan bagian dari persiapan polisi dalam menghadapi pilkada serentak di 18 wilayah kabupaten dan kota di Jawa Timur. Pengamanan bersandi Operasi Mantab Praja 2015 akan dilakukan di sejumlah obyek vital seperti Kantor KPU maupun tempat-tempat pencoblosan.

Simulasi pengaman Pilkada Serentak juga dilakukan jajaran Polres Tasikmalaya, Jawa Barat. Dalam latihan kemarin, diumpamakan ada sekelompok pengunjuk rasa yang memprotes pelaksanaan pilkada yang dianggap curang dan menuntut pilkada ulang.

Meski sudah diminta bubar, massa justru berubah anarkis, sehingga polisi harus mengambil tindakan tegas. Simulasi ini dimaksudkan untuk melatih dan mempersiapkan segenap personel Polresta Tasikmalaya meski Kota Tasikmalaya diperkirakan tidak akan menggelar pilkada karena hanya memiliki satu pasangan calon. (Nda/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini