Sukses

Kilas Indonesia: Begal Pembunuh Brimob di Lampung Diringkus

Polda Lampung berhasil menangkap komplotan begal motor yang pekan lalu menewaskan seorang anggota Brimob.

Liputan6.com, Lampung - Polda Lampung menangkap komplotan begal motor yang pekan lalu menewaskan seorang anggota Brimob. Berita ini mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (31/8/2015).

4 begal motor ini diduga kuat menembak Bharada Jefri Saputra, anggota Brimob Polda Lampung. Pekan lalu Jefri tewas saat berupaya mempertahankan sepeda motornya di depan sebuah ATM Jalan Teuku Umar, Kedaton, Bandar Lampung.

Satu begal tewas ditembak polisi, sementara yang lainnya ditembak di kaki. Semuanya warga Lampung Timur yang masih berusia remaja.

Sepeda motor milik Bharada Jefri pun ditemukan. Senjata api rakitan yang kerap digunakan komplotan ini juga disita sebagai barang bukti.

Di Tasikmalaya, unjuk rasa ratusan pedagang kaki lima di depan Kantor Bupati Tasikmalaya, Jawa Barat ricuh. Pedagang sempat terlibat aksi saling dorong dengan Satpol PP dan polisi saat memaksa masuk ke dalam kantor bupati.

Pedagang mendesak bupati untuk kembali mengijinkan mereka berdagang di Taman Alun-alun Singaparna yang kini sedang ditata ulang agar makin indah.

Di Bogor, seorang pemuka agama di Sukahati, Bogor, Jawa Barat, dianiaya hingga tewas. Pemilik Pesantren Al Mardaniyah, Desa Sukahati, Cibinong, Bogor ini diduga sebelumnya kerap mendapat ancaman terkait isi ceramah yang dinilai kerap menyinggung seseorang.

Polsek Cibinong, Bogor masih terus menyelidiki kasus ini.

Adapun di Tegal, berniat mencari bapak kandungnya seorang bocah laki-laki 8 tahun nekat pergi dari rumahnya di Brebes, Jawa Tengah. Lantaran hilang arah, bocah ini ditemukan warga telantar di sebuah jalan di Mejasem, Tegal.

Bocah bernama Sulaiman ini nekat mencari bapaknya karena sangat rindu. Padahal bapak yang berprofesi sebagai sopir pengangkut ayam ini sudah menikah lagi dengan seorang wanita di Tegal. (Nda/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini