Sukses

Dikepung Kabut Asap, Kualitas Udara di Pekanbaru Memburuk

Jarak pandang sudah mencapai 800 meter, namun masih bisa dilewati kendaraan.

Liputan6.com, Pekanbaru - Kualitas udara di Kota Pekanbaru sepanjang Senin 31 Agustus, makin memburuk akibat diselimuti kabut asap. Jarak pandang pun sudah mencapai 800 meter, namun masih bisa dilewati kendaraan. Tak hanya Kota Pekanbaru, tapi hampir semua wilayah di provinsi ini dikepung asap.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (31/8/2015), ini terjadi akibat kebakaran hutan dan lahan gambut makin meningkat. Jumlat titik api sepanjang Senin sudah mencapai 164 titik atau meningkat drastis dibanding sehari sebelumnya.

Satu titik api yang terpantau adalah lahan gambut di Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar. Api masih terus menyala di lahan gambut dengan kedalaman 3 meter.

Di Jambi, jumlah titik api atau hot spot meningkat tajam hingga kini mencapai 320 titik. Terbanyak di Kabupaten Tanjung Jabung Timur terdapat 124 titik, disusul Muarojambi 123 titik dan Sarolangun 45 titik.

Kota Jambi yang tidak memiliki hutan dan hot spot pun terkena imbasnya. Asap pekat menyelimuti kota hingga mengganggu pernapasan. Jarak pandang juga mengganggu penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi. Sementara di pagi hari jarak pandang hanya 500 meter dan siang hari 700 meter. (Dan/Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.