Sukses

17 Jenazah Imigran Kembali Ditemukan di Pantai Libya

Sejauh ini sudah ditemukan 158 jenazah migran di sekitar Zuwara. Namun masih banyak yang belum ditemukan.

Liputan6.com, Hungaria - Ratusan imigran meneriakkan slogan perlawanan di luar Stasiun Kereta Internasional Budapest, Hungaria, Rabu 2 September waktu setempat. Mereka menantang polisi yang sudah 2 hari menghadang perjalanan mereka.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (2/9/2015), sekelompok migran dan pengungsi Afganistan juga mencoba menghindari pasukan keamanan dengan memasuki Stasiun Budapest dari arah samping, namun mereka dihadang polisi anti huru-hara.

Pemerintah Hungaria teguh memegang aturan Uni Eropa dan mencegah mereka melewati Hungaria tanpa surat-surat yang lengkap. Total sekitar 3.000 migran bermalam di luar stasiun kereta di Ibukota Hungaria, Rabu pagi. Mereka dijaga ketat oleh polisi dan patroli warga sipil.

Banyak di antara para migran ini mengajukan permintaan suaka, namun kemudian mencoba secepatnya menuju Jerman dan negara-negara Eropa kaya lainnya, sementara permintaan mereka masih diproses pemerintah Hungaria.

Di Pantai Libya, Selasa 1 September waktu setempat, 17 jenazah lagi ditemukan terdampar, 2 di antaranya anak-anak. Sejauh ini sudah ditemukan 158 jenazah migran di sekitar Zuwara. Namun masih banyak yang belum ditemukan, karena diperkirakan kedua kapal yang tenggelam Kamis 27 Agustus lalu, di lepas pantai Kota Zuwara, membawa sekitar 500 orang migran.

Sementara di Paris, Prancis, kebakaran melanda sebuah apartemen. Awalnya petugas pemadam kebakaran dipanggil untuk memadamkan kebakaran kecil di apartemen di kaki bukit terkenal Paris, Montmartre. Namun 2 jam kemudian pemadam kembali dipanggil, karena ada titik api baru yang membakar tangga lantai dasar. Api kemudian dengan cepat melalap lantai lantai atas gedung apartemen ini.

Lebih dari 100 petugas pemadam dikerahkan untuk memadamkan api. Akibat kebakaran ini, 8 orang tewas. 2 di antaranya adalah anak-anak. Sementara 4 orang dirawat di rumah sakit. Polisi tengah menyelidiki kemungkinan kebakaran ini disebabkan kesengajaan. (Dan/Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini