Jenazah TKI Korban Kapal Tenggelam di Malaysia Dimakamkan

Liputan6.com, Pamekasan - Dini hari tadi, 2 ambulans tiba di Desa Plakpak, Pamekasan, Jawa Timur, membawa jenazah suami-istri Abdul Hamid dan Sunariyeh, TKI di Malaysia. Kedua jenazah langsung disemayamkan dan disalatkan lalu dimakamkan di pemakaman desa.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (8/9/2015), Abdul Hamid dan Sunariyeh, adalah 2 dari 6 TKI asal Desa Plakpak yang menumpang kapal yang tenggelam di Selangor, Malaysia. 2 Orang dikabarkan selamat. Sedangkan 2 lainnya belum ditemukan.

Pada saat bersamaan, jenazah Suyanti, korban lain kapal TKI, tiba di rumah duka di Desa Sidomulyo, Blitar. Kedatangan jenazah perempuan 37 tahun itu disambut isak tangis kedua putri dan ibunda Suyanti.

Suyanti bekerja di Malaysia bersama suaminya sejak 6 tahun lalu. Ia pulang untuk menjenguk kedua putrinya. Setelah disemayamkan di rumah duka, jenazah Suyanti dimakamkan pada Selasa pagi.

Kapal yang ditumpangi Abdul Hamid, Sunariyeh dan Suyanti, serta puluhan TKI lainnya tenggelam Kamis 3 September lalu di perairan Sabak Bernam, Selangor, Malaysia, dalam perjalanan menuju Tanjung Balai, Sumatera Utara. Dari sekitar 80 penumpang kapal itu hanya 20 orang yang selamat.

Sejauh ini baru 7 jenazah yang sudah dipulangkan ke keluarga masing-masing. Hari ini Kementerian Luar Negeri berencana memulangkan 11 jenazah lain. Pemerintah pun mengirim tim identifikasi dari Polda Aceh, Sumatera Utara dan Jawa Timur, untuk mengidentifikasi korban, bekerja sama dengan Polisi Malaysia. (Dan/Mut)