Sukses

Nikmatnya Teh Boko Ditemani Matahari Terbenam di Perbukitan Boko

Selain menikmati teh boko dan matahari terbenam, di bukit Boko ini juga bisa melihat indahnya pemandangan Kota Yogyakarta.

Liputan6.com, Sleman - Kawasan perbukitan Boko di Kraton Ratu Boko, Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menawarkan keindahan alam yang menarik bagi para wisatawan. Di atas perbukitan ini, bisa disaksikan keindahan Kota Yogyakarta, Gunung Merapi dan Candi Prambanan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (30/9/2015), menjelang petang, banyak warga yang menyempatkan waktu ke perbukitan ini untuk menikmati indahnya matahari terbenam atau sunset.

Selama menanti matahari tenggelam, mereka duduk-duduk sambil ditemani minuman khas setempat, yaitu teh boko.

Teh boko adalah minuman khas Boko yang dibuat dari bahan-bahan rempah, seperti cengkeh, kayu manis, Serai, jahe bakar dan daun kepel. Meski bernama teh, tidak ada bahan teh disertakan dalam pembuatan minuman ini. Disebut teh, karena warnanya merah kecoklatan seperti teh.

Cara membuatnya, seluruh bahan direbus hingga daunnya layu atau warna air menjadi merah kecoklatan. Setelah itu saring air rebusan dan masukkan dalam poci. Akan semakin nikmat jika disajikan saat hangat dengan menggunakan gula batu. Selain menghangatkan badan, juga melancarkan peredaran darah. Satu porsi teh boko hanya dijual dengan harga Rp 15.000 ribu.

Sensasi kenikmatan minum teh boko ini menjadi semakin bertambah saat matahari pelan-pelan mulai bergerak ke peraduannya. Aroma teh boko yang tertiup angin semakin terasa. (Dan/Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.