Sukses

Lagi, Bayi Meninggal Dunia Akibat Kabut Asap di Palembang

Darent Saputra Tambunan berusia 18 bulan meninggal Selasa 13 Oktober 2015 malam lalu setelah menderita sesak napas selama hampir 2 jam.

Liputan6.com, Palembang - Suasana duka masih menyelimuti kediaman pasangan suami istri Jaenal Tambunan dan Santi Nainggolan di Perumahan Griya Simpur Indah, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarame Blok 15, Palembang, Sumatera Selatan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (15/10/2015), anak Jaenal dan Santi yang bernama Darent Saputra Tambunan berusia 18 bulan meninggal dunia pada Selasa 13 Oktober 2015 malam, setelah menderita sesak napas selama hampir 2 jam.

Selasa lalu, kabut asap sangat pekat di Palembang. Darent bangun dan makan seperti biasa. Namun setelah pukul 10.00, napasnya sesak dan dibawa berobat ke bidan.

Saat kembali ke rumah, napasnya semakin berat hingga dibawa ke RS Myria tetapi nyawanya tak tertolong. Darent sudah dimakamkan Rabu 14 Oktober 2015 sore.

"Sesak napas juga. Sempat diperiksa cuma katanya ini sesak, sesak napasnya. Di RS Myria belum meninggal, masih megap-megap, sesak. Masih napas, cuma dikasih pertolongan, ga bisa lagi," ucap ibu Darent, Santi Nainggolan.

Kematian Darent menambah daftar panjang kematian bayi dan balita akibat menghirup kabut asap. Dalam 10 terakhir, sudah 4 bayi yang meninggal dunia akibat menghirup kabut asap.

Muhammad Husen Saputra berusia 28 hari meninggal dunia setelah didiagnosa radang paru-paru pada 6 Oktober 2015. Lalu Arika Fatinah Ramadhani 15 bulan yang juga meninggal dunia setelah didiagnosa radang paru-paru dan tuberkolosis dupleks pada 11 0ktober 2015.

Dan pada 12 Oktober 2015 Latifah Ramadhani berusia 15 bulan yang didiagnosa diare dan sesak napas pun meninggal. (Vra/Mvi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini