Sukses

Kabut Asap Pekat Mulai Gelayuti Langit Sumatera Barat

Untuk kesekian kalinya, Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat meliburkan seluruh sekolah.

Liputan6.com, Dharmasraya - Sudah 3 bulan kabut asap menyelimuti Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Aktivitas warga terus terganggu. Dan untuk kesekian kalinya, Dinas Pendidikan setempat meliburkan seluruh sekolah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (23/10/2015), sekolah yang diliburkan mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Kabut asap ini merupakan kabut asap kiriman dari Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan yang diakibatkan pembakaran lahan dan hutan. Semenjak kabut asap melanda Kabupaten Dharmasraya, sudah lebih dari 5 kali Dinas Pendidikan setempat meliburkan sekolah beberapa hari.

Hal yang sama dilakukan Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat yang mulai meliburkan murid-murid sekolah dasar. Pada dinding sekolah tertulis pengumuman jika sekolah diliburkan.

Murid-murid yang sudah datang ke sekolah diminta pulang kembali sedangkan siswa SMP dan SMA masih melaksanakan aktivitas sekolah seperti biasa. Tingkat pencemaran udara di Kota Padang sudah masuk kategori berbahaya.

Kondisi ini tentu saja rentan bagi kesehatan anak-anak murid SD dan TK. Dari 19 kabupaten kota di Sumatera Barat, tingkat pencemaran udara di sejumlah daerah sudah tergolong sangat berbahaya.

Kabut asap juga sudah mulai mengganggu aktivitas belajar mengajar di sejumlah sekolah di Medan, Sumatera utara. Jam belajar olahraga yang harusnya dilaksanakan di lapangan terpaksa dilakukan di dalam kelas.

Meski sekolah belum berinisiatif untuk meliburkan siswa akibat kepekatan kabut asap, pihak sekolah mulai melarang siswa untuk keluar ruangan pada saat jam istirahat. (Vra/Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.