Sukses

Penutupan Kantor Media Koza Ipek di Turki Ricuh

Pemerintah Turki menuding Koza Ipek mempunyai hubungan dengan Fethullah Gulen.

Liputan6.com, Turki - Tabrakan antara mobil dan bus yang mengangkut mahasiswa peserta dayung, dari Universitas Pennsylvania menewaskan satu orang dan melukai puluhan lainnya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (28/10/2015), kecelakaan yang melibatkan mobil dan bus yang ditumpangi sekitar 20 orang mahasiswa dari Universitas Pennsylvania, terjadi pada Selasa malam waktu setempat, di dekat kawasan Lehigh Northampton, Amerika Serikat.

Seluruh korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Pemerintah dan kepolisian setempat masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan.

Di Turki, polisi Turki terlibat kericuhan dengan kelompok oposisi dan karyawan kantor media bernama Koza Ipek, ketika hendak menggerebek dan menutup kantor media di Istanbul tersebut. Bahkan polisi harus melontarkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Pemerintah Turki menuding Koza Ipek mempunyai hubungan dengan Fethullah Gulen, seorang ulama Turki yang tinggal di Amerika Serikat.

Meski mendapatkan perlawanan dari massa pendukung Koza Ipek, polisi Turki mampu menggerebek dan menutup Koza Ipek.

Kericuhan unjuk rasa juga terjadi di Managua, Nikaragua. Unjuk rasa dipicu oleh adanya rencana pembangunan kanal yang menghubungkan samudera pasifik dan atlantik.

Massa dari barisan 2 partai oposisi, saling berhadapan dengan massa yang pro pemerintah Nikaragua.

Sempat terjadi saling serang antar kedua massa. Pemerintah setempat mengerahkan polisi anti huru hara, untuk menjaga 2 kelompok yang melakukan unjuk rasa, secara terpisah.

Massa oposisi menentang rencana pembangunan kanal karena akan mengancam tanah dan mencemari danau air bersih terbesar di Amerika Tengah. (Nda/Ron)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini