Sukses

Pasca-Baku Tembak TNI-Polri, Kondisi Lubuklinggau Lengang

Beredar kabar akan adanya penyerangan, Polres Lubuklinggau memindahkan puluhan tahanan.

Liputan6.com, Lubuklinggau - Tak ada pemandangan berbeda baik di lingkungan Mapolres maupun di pusat Kota Lubuklinggau. Aktivitas warga berjalan seperti biasa meski di sejumlah pos polisi tak terlihat ada petugas.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (15/11/2015), meski sempat beredar kabar akan adanya penyerangan ke markas kepolisian di Lubuklinggau, secara umum situasi dan kondisi di wilayah ini lengang pascabaku tembak antara Satuan Intel Kodam 3 Siliwangi dengan anggota Polres Muara Enim.

Hal itu didukung sikap aparat TNI di tingkat bawah, yang terus melakukan sosialisasi untuk menjaga keamanan bersama kepolisian.

Sementara kabar yang tak dapat dipertanggungjawabkan itu sempat mendorong Polres Lubuklinggau memindahkan puluhan tahanan. Mereka diangkut sejumlah kendaraan untuk menuju tempat yang dianggap lebih aman. Hal ini sebagai langkah antisipasi atas hal yang tidak diinginkan.

8 Anggota Sat Intel Kodam 3 Siliwangi terlibat baku tembak dengan anggota Polres Muara Enim di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuk Linggau Utara, Kota Lubuklinggau pada Jumat 13 November tengah malam. 2 Anggota TNI, Kapten Edi Sutrisno dan Serda Dadang, terluka dan dirawat di RS TNI AK Gani, Palembang.

Kejadian itu dipicu laporan penculikan oleh keluarga Hediyanto, pengusaha jual beli mobil, warga Desa Pagar Dewa, Kecamatan Benakat.

Rupanya ke-8 anggota TNI itu ditugaskan melacak kendaraan komandannya yang hilang. Hediyanto yang awalnya diduga diculik, diduga terlibat jaringan sindikat pencurian mobil. (Dan/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.