Sukses

Cinta Ditolak, Pria Ini Bunuh Kekasihnya

Tersangka dan korban terlibat pertengkaran sebelum terjadi pembunuhan. Tersangka cemburu karena korban telah ditunangkan.

Liputan6.com, Tasikmalaya - Seorang lelaki ditangkap Polres Tasikmalaya, Jawa Barat setelah diduga membunuh pacarnya sendiri. Pembunuhan diduga dilakukan di Cikarang, Jawa Barat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (18/11/2015), korban dibawa ke Tasikmalaya karena tidak ada rumah sakit yang menerima korban di Bekasi, Jawa Barat.

Tersangka dan korban terlibat pertengkaran sebelum terjadi pembunuhan. Tersangka cemburu karena korban telah ditunangkan.

"(Dibunuhnya) di Cikarang. Sempat bertengkar dengan korban. (Korban) pacar," ucap Jatmiko.

"Tersangka menampar korban kemudian korban pun membalas menampar, kemudian terjadi percekcokan sehingga si tersangka ini melakukan pencekikan," ungkap Kapolresta Tasikmalaya AKB Asep Saepudin.

Senin 16 November 2015 sore, kamar mayat RSUD Tasikmalaya kedatangan seorang lelaki bernama Jatmiko yang membawa mayat seorang perempuan.

Dengan membawa surat pengantar dari polisi, lelaki itu meminta petugas penjaga kamar mayat untuk menguburkan jenazah orang yang dicintainya. Namun, petugas justru curiga karena polisi tidak pernah memberi surat pengantar untuk mayat dibawa ke rumah sakit.

Keluarga yang datang melihat mayat di RSUD Tasikmalaya memastikan korban adalah Rina yang hilang setelah pergi kerja beberapa hari lalu.

Keluarga mendapatkan kabar korban mengalami kecelakaan dari Jatmiko. Jatmiko adalah orang yang ditolak cintanya oleh korban.

"Setelah ada berita dari saudara Miko. Mikonya itu katanya pacar yang pernah ditolak. Katanya ada kejadian kecelakaan di Tasik, katanya Rina meninggal. Nah setelah dihubungi, saudara Miko itu tidak aktif. Kecelakaannya tidak disebutkan, cuma disebutkan celaka, saudari Rina meninggal," ujar paman korban Sugiono.

Untuk memastikan kematian korban, polisi mengautopsi jenazah Rina. Pihak forensik menyatakan ada tanda-tanda kekerasan di bagian leher korban.

Korban diduga tewas karena dicekik. Selesai diautopsi, korban Rina dibawa keluarganya ke Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat untuk dimakamkan. (Vra/Bob)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini