Sukses

Istri Diikat di Pohon, Suami dan Mertua Diringkus

Yustinus Gulo yang bersama-sama kedua orangtuanya yang tega menganiaya istri sendiri akhirnya ditangkap polisi.

Liputan6.com, Sibolga - Yustinus Gulo yang bersama-sama kedua orangtuanya yang tega menganiaya istrinya sendiri, akhirnya ditangkap polisi. Tanpa belas kasihan, Yustinus mengikat istrinya ke pohon kelapa dalam keadaan tanpa busana, karena dianggap tidak cakap membantu menyadap getah karet.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (19/11/2015), hanya suara tangis OW, wanita 19 tahun, yang terdengar saat diikat ke sebatang pohon kelapa di halaman rumah mertuanya di Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Orang yang tega memperlakukan OW begitu kejam adalah suaminya sendiri, Yustinus Gulo (17), serta Elipati Gulo dan Yadila Bulolo, ayah dan ibu Yustinus.

Kamis pagi, Yustinus ditangkap polisi di rumahnya. Sedangkan orangtuanya, Kamis siang akhirnya tertangkap setelah sempat kabur ke hutan.

Dugaan awal, OW dianiaya oleh suami dan mertuanya, karena dianggap tidak becus membantu menyadap getah karet. Namun polisi belakangan mengungkap kekejian lain oleh Elipati terhadap menantunya itu.

"Sebelum menikah, mertua laki-laki korban berinisial EG ini sudah memaksa berhubungan badan selama 1 bulan lebih. Kemudian setelah menikah, juga masih dipaksa untuk berhubungan badan. Nah si korban ini tidak mau berhubungan badan," ujar AKBP Rony Samtana.

Kepada polisi, Yustinus mengaku takut pada ibunya, sehingga tak berdaya saat istri yang ia nikahi 6 bulan lalu, dinistakan oleh orangtuanya. Bahkan ia ikut membantu mereka.

Menurut komisioner Komnas Anti-Kekerasan Nina Nirmala, kekejian terhadap OW terjadi karena dominannya budaya patriarki, di mana seorang laki-laki merasa berkuasa sepenuhnya atas istri hingga berbuat apa saja.

Saat ini, Yustinus dan kedua orangtuanya ditahan di mapolres untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka yang tidak masuk akal. Sementara korban, OW, ditampung di sebuah tempat aman yang dirahasiakan. (Nda/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini