Sukses

VIDEO: Gajah Raksasa di India Tewas Tertabrak Kereta Barang

Gajah berukuran raksasa mati tertabrak kereta api barang saat menyebrang rel kereta api.

Liputan6.com, India - Kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di Kota Manila, Filipina. Ratusan warga di kawasan tersebut terpaksa mengungsi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (25/11/2015), asap mengepul di kawasan perumahan padat penduduk di Manila pada Rabu waktu setempat. Puluhan mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Tidak hanya itu, sebuah helikopter angkatan udara Filipina juga digunakan untuk menjinakan api. Akibat kebakaran ini, sekitar 800 warga diungsikan.

Pemerintah setempat masih melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran hebat ini. Belum ada informasi adanya korban jiwa dalam kebakaran ini.

Di Australia, kobaran api yang melalap semak liar di kawasan bagian selatan Adelide semakin meluas, bahkan menjalar di sekitaran Kota Mallala dan Wesley. Sejumlah rumah, mobil, dan lahan peternakan hangus terbakar.

Pemerintah setempat mencatat, kebakaran hutan dan lahan telah menewaskan 2 orang, serta satu orang dirawat di rumah sakit karena menderita luka bakar.

Kebakaran besar ini membuat aliran listrik ke rumah penduduk terputus dan sejumlah ruas jalan ditutup. Sekitar 200 petugas dan pesawat pemadam dikerahkan untuk memadamkan api.

Di India, gajah berukuran raksasa mati tertabrak kereta api barang saat menyebrang rel kereta api di Taman Nasional Jaldapara, di kawasan Bengal, India.

Sebelum mati, gajah itu sempat terseret sejauh 250 meter, sebelum terbanting ke tepi jalur perlintasan. Masinis kereta barang itu mengaku bahwa ia tidak melihat ketika gajah meyebrang rel.

Warga pun berkumpul untuk menaburkan bunga, menyalakan dupa, dan memberi penghormatan terakhir pada gajah yang telah mati.

Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini, sekitar 45 gajah tewas di Taman Nasional Jaldapara, akibat tertabrak kereta api. (Nda/Ron)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.