VIDEO: Balita Korban Tersedak Jajanan Cilok Dimakamkan

Liputan6.com, Tegal - Suasana haru mewarnai pemakaman balita korban tersedak jajanan cilok di Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis pagi. Ibu korban masih histeris karena tak bisa menerima kenyataan anak kesayangannya telah tiada. 

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (26/11/2015), Suratmi sang ibu masih belum bisa menerima kenyataan anaknya Agisni Ramadhan Niar sudah berpulang. Demikian pula nenek korban tampak shock di rumah duka di Jalan Sukosrono, Tegal, Jawa Tengah.

Pagi tadi, bocah yang meninggal akibat tersedak jajanan cilok itu dibawa ke TPU Pasir Luhur Slerok untuk dimakamkan. Sang ayah Wahidin tidak sempat melepas kepergian anaknya karena masih berlayar.

Nyawa Agisni tak bisa diselamatkan akibat tersedak jajanan cilok yang dibeli dari seorang pedagang keliling. Korban tiba-tiba kejang saat sedang makan cilok di samping nenek dan ibunya. Berbagai upaya dilakukan untuk mengeluarkan cilok namun tidak berhasil. 

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Mitra Siaga Tegal tetapi nyawanya tak tertolong. Menurut dokter, korban mengalami gagal nafas saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Pada saat itu mungkin keluarga melakukan pertolongan pertama. Cuma pertolongan pertamanya kurang tepat menurut saya. Hanya di korek-korek dari mulutnya sama ininya dipijit-pijit (sambil menunjuk bagian pundak)," jelas dokter Rumah Sakit Siaga Tegal Dr Silvia. 

"Sebenarnya pertolongan pertama kalau lagi tersedak bukan dipijit-pijit tapi dipukul-pukul sampai benda itu keluar," imbuh Dr Silvia.

Kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi para orangtua yang memiliki anak balita agar tidak sembarangan memberikan jajanan dan harus tetap mengawasi anak mereka saat sedang makan. (Mar/Sun)