Sukses

VIDEO: Detik-detik Pasca-Lamborghini Maut Seruduk Warung Susu

Inilah video amatir yang didapat sesaat setelah kecelakaan maut itu terjadi.

Liputan6.com, Surabaya - Aksi ugal-ugalan pengendara mobil mewah kembali terjadi. Satu orang tewas dan seorang lainnya luka berat, setelah mobil sport mewah menabrak sebuah warung susu di Surabaya, Jawa Timur.

Diduga, kecelakaan terjadi saat pelaku tengah balapan dengan seorang rekannya yang juga menggunakan mobil sport. Dan hingga kemarin polisi belum menetapkan sang pengemudi maut itu menjadi tersangka.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (30/11/2015), inilah video amatir yang didapat, sesaat setelah kecelakaan maut itu terjadi. Sang pengemudi Lamborghini maut bernomor polisi B 2258 WM berusaha keluar dari jendela mobil, sambil menelepon seseorang untuk meminta bantuan ambulans.

Sementara, warga sekitar yang melihat peristiwa tersebut, sibuk menolong para korban yang bergelimpangan. Kecelakaan maut ini terjadi Minggu pagi 29 November 2015, tepat di depan Samsat Manyar Surabaya.

Seorang pembeli jamu tewas setelah warung tempat ia minum jamu, diseruduk mobil mewah tersebut. Sementara, istri korban dan penjual jamu mengalami kondisi kritis.

Meski dampak yang ditimbulkan cukup dahsyat dan ada dugaan sang pengemudi tengah balapan liar, namun pengakuan pengemudi maut itu kepada polisi, mobil yang ia kendarai hanya berkecepatan 70 hingga 80 km per jam.

Kemarin siang, Wiyang Lautner pengemudi Lamboghgini maut menjalani tes urine di Klinik Polrestabes Surabaya.

Dari hasil sementara tes urine, warga Darmo Husada, Surabaya itu negatif narkoba. Namun polisi masih menunggu hasil tes darah tim Labfor Polda Jawa Timur, yang akan keluar hasilnya hari ini untuk memastikan tes narkoba tersebut.

Meski hingga kemarin polisi belum menetapkan pengemudi maut itu sebagai tersangka, namun dalam waktu dekat, status Wiyang Lautner akan berubah menjadi tersangka. (Nda/Dms)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.