Sukses

VIDEO: Longsor dan Banjir Mulai Terjadi di Beberapa Daerah

Longsor terjadi di Sukabumi, sedangkan banjir menggenangi Baleendah, Jawa Barat dan Deli Serdang, Sumatera Utara.

Liputan6.com, Sukabumi - Hujan deras sepanjang sore hingga malam hari Kamis 10 Desember 2015 membuat jalan alternatif menuju Sukabumi, Jawa Barat ambles. Jalanan longsor sepanjang sekitar 15 meter dengan kedalaman 20 meter.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (11/12/2015), longsor terjadi pukul 04.00 WIB saat warga hendak pergi ke pasar. Beruntung, tidak ada korban jiwa, namun akibat longsoran tersebut warga harus jalan memutar cukup jauh.

Selain akibat hujan, longsor juga diduga terjadi karena banyaknya kendaraan berat yang sering melintas di jalan tersebut.

Di Baleendah, Jawa Barat, banjir akibat hujan deras juga belum surut. Salah satu Sekolah Dasar (SD) bahkan masih tergenang air, padahal para siswa harusnya menjalani Ujian Akhir Semester (UAS).

Para siswa SD tersebut akhirnya tetap melaksanakan ujian namun di tempat pengungsian yang berjarak sekitar 2 km dari sekolah.

Meskipun demikian, para siswa tetap semangat menjalani ujian sambil tetap berharap pemerintah segera mengatasi bencana banjir yang rutin datang di wilayah ini setiap musim hujan tiba.

Sementara itu, pascabanjir bandang yang terjadi pada Rabu 9 Desember 2015 malam di Deli Serdang, Sumatera Utara, sedikitnya 13 kepala keluarga warga Desa Mabar masih berada di tenda pengungsian.

Banjir bandang yang menerjang Desa Mabar telah meluluhlantahkan puluhan rumah warga. Sebagian rumah mereka rata dengan tanah dan terbawa arus air sungai.

Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang belum juga memberikan bantuan bagi warga korban banjir bandang.

Para warga berharap Pemkab setempat memperhatikan nasib mereka dan membangun kembali rumah yang rusak diterjang banjir bandang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.