Sukses

VIDEO: Iseng Teriak Granat Dalam Pesawat, Penumpang Ditangkap

Akibat keisengannya, Anwar pun diperiksa intensif petugas keamanan bandara dan polisi.

Liputan6.com, Tangerang - Akibat salah satu penumpang pesawat bercanda menyebutkan ada granat di salah satu tas penumpang, ratusan penumpang maskapai Lion Air tujuan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, terpaksa harus turun dan berganti pesawat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (27/12/2015), pesawat maskapai Lion Air nomor penerbangan JT 728 dengan rute Bandara Soekarno Hatta-Kendari, kemarin sore terpaksa tak diterbangkan. Adalah Muhammad Anwar, salah seorang penumpang yang berujar ada granat di salah satu tas penumpang di dalam pesawat.

Ujaran tersebut membuat awak pesawat siaga. Anwar pun diamankan dan seluruh penumpang diturunkan kembali dari dalam pesawat.

Anwar sendiri mengaku hanya bercanda mengutarakan bahwa ada granat dalam tas penumpang di depannya. Itu ia lakukan karena tak sabar berdesakan untuk memasukkan tas ke bagasi di atas tempat duduk dalam pesawat.

Akibat keisengannya, Anwar pun diperiksa intensif petugas keamanan bandara dan polisi.

Kata-kata bom, granat, atau teroris sangatlah sensitif di lingkungan bandara. Apalagi jika sudah berada di dalam pesawat.

Meski bercanda, tak urung pihak pengelola Bandara Soekarno Hatta memperketat penjagaan dan pemeriksaan barang-barang penumpang setelah kejadian tersebut. Satu persatu kendaraan pengguna jasa di areal pintu masuk Bandara Soekarno
Hatta, Sabtu sore diperiksa oleh petugas gabungan Aviation Security, Brimob, serta TNI.

Pengamanan tersebut dilakukan karena adanya informasi upaya teror disejumlah lokasi keramaian khususnya bandara, saat pergantian tahun serta libur panjang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.