Sukses

VIDEO: Kisah Wartawan Pemungut Sampah

Dengan menggunakan perahu kecil, Misman turun langsung ke Sungai Karang Mumus dan memunguti sampah di sana.

Liputan6.com, Samarinda - Aktivitas Misman di hari biasa tak ada yang berbeda dengan para jurnalis lainnya. Wartawan senior di Kota Tepian, Samarinda, Kalimantan Timur ini mencari berita terkini dan tentu saja tak lupa berkumpul bersama keluarga.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (3/1/2016), saat hari libur atau akhir pekan, aktivitas Misman berbeda dengan yang lain. Dengan menggunakan perahu kecil, Misman turun langsung ke Sungai Karang Mumus.

Sungai Karang Mumus merupakan anak Sungai Mahakam. Dan di sungai sepanjang 40 km ini, Misman memunguti satu per satu sampah yang mengapung.

Inilah aksi sosial yang sudah dilakukan sang kuli tinta Misman selama belasan tahun lamanya. "Sungai Karang Mumus ini kan panjangnya 40 km, nah itu dijadikan tong sampah. Jadi mengapa tergerak menurut saya sayang saja, karena sungai ini kan termasuk kebutuhan pokok hidup manusia," ungkap Misman.

"Medsos saya gunakan untuk posting ke sana, menyampaikan informasi ini, Alhamdulillah sekarang banyak dukungan. Nah mengapa saya tergerak karena memang dijadikan tong sampah, sepanjang 40 km itu isinya sampah semua," pungkas Misman.

Gerakan mulia Misman ternyata menginspirasi sejumlah warga lainnya, tetapi tetap saja tak semua sampah bisa teratasi.

Tujuan Misman hanya satu yaitu untuk menciptakan kesehatan bagi semua warga. Karena jika sungai yang merupakan sumber kehidupan ini bersih, tentu warga juga yang akan menikmati.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.