Sukses

Kilas Indonesia: Gaji Tak Dibayar, Ratusan Guru Mogok Mengajar

Para guru di Merauke ini berunjuk rasa di kantor Dinas Pendidikan agar gaji dan tunjangan mereka segera dibayar.

Liputan6.com, Bogor - Resah karena usahanya semakin sepi, ratusan pedagang tradisional dan pedagang kaki lima berunjuk rasa dengan memblokade Pasar Baru, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (12/1/2016).

Para pedagang menuding toko dan pasar modern merusak ekonomi kerakyatan, terutama karena sangat mudah perizinannya. Para pedagang juga membubuhkan tanda tangan menolak keberadaan minimarket.

Di Lombok, Nusa Tenggara Barat, 35 warga negara asing (WNA) asal Tiongkok diperiksa di kantor imigrasi kelas 1 Mataram. Sebelumnya mereka diamankan petugas dari sebuah pembangkit listrik tenaga uap yang baru dibangun di Desa Sambalia, Lombok Timur.

Para WNA itu tidak bisa menunjukkan paspor atau identitas lainnya. Diduga mereka sengaja dibawa dan dipekerjakan oleh oknum tertentu di Indonesia.

Di Merauke, Papua, ratusan guru SD mogok mengajar dan berdemo di Kantor Dinas Pendidikan dan Pengajaran serta di DPRD Merauke. Para guru menuntut kepala dinas agar gaji dan tunjangan mereka segera dibayar. Menurut salah seorang guru, ini sudah memasuki tahun kedua gaji dan tunjangannya belum dibayar.

Sementara di Jayapura, terpidana 15 tahun penjara kasus illegal logging dan penimbunan BBM Labora Sitorus, hadir sebagai wali dalam acara pemberkatan nikah putri bungsunya di Gereja Imanuel Sorong, Papua Barat.

Labora muncul setelah hampir setahun lebih tak terlihat, selama tidak berada di Lapas Sorong, Papua Barat, dengan alasan sakit. Namun di acara ini Labora Sitorus tampil rapi dan terlihat segar serta sehat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.