Korban Pencabulan Anak di Garut Bertambah hingga Banjir di Peru

Korban yang melapor ke Polres Garut mencapai 18 orang. Sementara itu, wilayah Piura, Arequipa, dan Huanuco paling parah terkena banjir.

Liputan6

Diperbarui 01 Mar 2016, 19:13 WIBDiterbitkan 01 Mar 2016, 19:13 WIB

Copy Link

Korban Pencabulan Anak di Garut Bertambah hingga Banjir di Peru — Korban yang melapor ke Polres Garut sudah mencapai 18 orang. Sementara, wilayah Piura, Arequipa, dan Huanuco, paling parah terkena banjir.

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah anak yang menjadi korban pencabulan di Garut, Jawa Barat bertambah. Korban yang melapor ke Polres Garut sudah mencapai 18 orang hingga Selasa siang. Pelaku yang baru berusia 14 tahun mengiming-imingi makanan dan mainan pada para korban.

Sementara itu, banjir yang melanda wilayah Peru sepekan terakhir merusak sejumlah rumah. Pemerintah mengerahkan 250 personel militer untuk mengevakuasi warga. Wilayah Piura, Arequipa, dan Huanuco paling parah terkena dampak banjir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.