Sukses

VIDEO: Ratusan Warga Solo Desak Presiden Bubarkan Densus 88

Desakan ini berbuntut penangkapan Siyono, yang diduga teroris disertai penyiksaan hingga meninggal dunia.

Liputan6.com, Solo - Memilih lokasi Bundaran Gladak, Kota Solo, massa yang tergabung dalam komunitas Nahi Munkar Surakarta, menggelar aksi damai, Selasa petang 15 Maret 2016.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (15/3/22016), berbekal spanduk dan aksi teatrikal, mereka berdemo mendesak presiden segera membubarkan Densus 88.

Hal itu buntut penangkapan Siyono, yang diduga teroris beberapa waktu lalu disertai penyiksaan, sehingga imam masjid asal Klaten ini meninggal dunia dengan luka di sekujur tubuh.

Menurut pendemo, tewasnya Siyono merupakan pelanggaran HAM, karena tuduhan teroris terhadap Siyono belum terbukti.

Sementara menurut data komunitas Nahi Mungkar, korban Densus 88 tak hanya Siyono, tapi sebanyak 118 orang yang meninggal dunia setelah ditangkap dan diperiksa Detasemen Khusus Anti-Teror.

Siyono ditangkap Selasa pekan lalu, karena diduga terlibat jaringan Santoso. Dua hari kemudian, pihak keluarga menerima kabar jika Siyono tewas. Pihak keluarga dan kerabat juga akan mengusut kematian Siyono dengan menggandeng Komnas HAM dan Komisi III DPR.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.