Sukses

Kilas Indonesia: Musim Kemarau, Warga NTT Kesulitan Air Bersih

Memasuki musim kemarau, warga Kampung Lalosuk, Kabupaten Belu, bertahan hidup dengan bertanam sayur menggunakan air sumur.

Liputan6.com, Bogor - Sebuah truk tangki berisi 24 ton premium terbalik saat menghindari balapan liar di Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Bogor. Berita ini mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (15/4/2016).

Separuh muatan premium pun tumpah di jalan. Truk nyaris menimpa 4 kendaraan bermotor yang sedang menonton balapan. Beruntung sopir tangki membanting kemudi untuk menyelamatkan para remaja yang sedang balapan.

Sementara itu, kecelakaan terjadi perlintasan kereta api di Desa Gilang, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Jawa Timur kemarin. Dua penumpang mobil Innova yang selamat, masih dirawat intensif di RSUD Dr Soetomo, Surabaya hingga Jumat pagi. Berdasarkan rekam medis, salah satu korban mengalami gegar otak akibat benturan yang keras saat kecelakaan.

Di Purworejo, Jawa Tengah, tim aparat gabungan yang terdiri dari Satpol PP, TNI, Polri, dan Pemkab Purworejo membongkar paksa belasan bangunan yang berdiri di bantaran saluran induk Sudagaran Kutoarjo. Meski tak ada perlawanan, penghuni bangunan tersebut kecewa lantaran saat pemberitahuan tidak menggunakan surat resmi.

Sedangkan di Atambua, Nusa Tenggara Timur, warga mulai kesulitan air bersih memasuki musim kemarau. Seperti yang dialami warga Kampung Lalosuk, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu. Saat ini mereka bertahan hidup dengan bertanam sayur menggunakan debit air sumur yang mulai berkurang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.