Sukses

VIDEO: Buruh Tangerang Tuntut BPJS Kesehatan Tidak Tebang Pilih

Pihak rumah sakit kerap membeda-bedakan, bahkan menolak pasien yang mengikuti program BPJS dengan pasien yang membayar dengan uang pribadi.

Liputan6.com, Tangerang - Unjuk rasa buruh menuntut perbaikan pelayanan BPJS di kawasan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, diwarnai keributan. Selain membuat panik karyawan yang tengah bekerja, massa buruh juga terlibat keributan dengan polisi yang mencoba mengadang aksi mereka.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (2/6/2016), keributan terjadi saat massa buruh melakukan sweeping ke sejumlah pabrik. Pihak pabrik yang tidak mengizinkan pekerjanya ikut dalam unjuk rasa membuat massa buruh ini mencoba merangsek masuk hingga ke dalam pabrik. 

Beruntung, aksi anarki buruh ini tidak terjadi saat aparat kepolisian dari Polres Tangerang Selatan datang ke lokasi.

Gagal mendapatkan perwakilan, ratusan buruh kembali melakukan sweeping ke pabrik lainnya hingga membuat panik karyawan yang tengah bekerja.

Tidak adanya kawalan ketat dari polisi, membuat massa buruh ini leluasa menggunakan sepeda motor merangsek ke areal pabrik.

Aksi razia usai setelah pihak pabrik mengizinkan beberapa pekerjanya untuk ikut dalam unjuk rasa ke Kantor DPRD dan Disnakertrans Kabupaten Tangerang.

Dalam aksi kali ini buruh menuntut kepada pemerintah agar segara memperbaiki pelayanan program BPJS Kesehatan yang dinilai tidak adil.

Buruh menilai, pihak rumah sakit kerap membeda-bedakan, bahkan menolak pasien yang mengikuti program BPJS dengan pasien yang membayar dengan uang pribadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.