Sukses

VIDEO: BPK Tetap Sebut Pembelian Lahan RS Sumber Waras Menyimpang

Pendapat BPK atas pembelian Rumah Sakit Sumber Waras tersebut berbeda dengan temuan KPK.

Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pertemuan pada Senin siang itu untuk membahas hasil audit pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. 

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (20/6/2016), usai pertemuan tersebut BPK  tetap berpendapat telah terjadi penyimpangan dalam pembelian lahan rumah sakit tersebut oleh Pemprov DKI Jakarta. Sementara KPK berpendapat lain.

Sebelumnya sejumlah tokoh masyarakat, di antaranya mantan Wakil Gubernur Prijanto dan aktivis Ratna Sarumpaet, menemui Ketua BPK Harry Azhar Azis.

Prijanto menyebut kerugian negara dalam pembelian lahan Sumber Waras jauh lebih besar dari temuan BPK, yakni Rp 484 miliar.

Pemprov DKI Jakarta membeli lahan RS Sumber Waras untuk membangun rumah sakit khusus kanker, jantung, dan otak dengan kapasitas 2.000 kamar.

Rumah sakit yang ada saat ini dinilai tidak lagi mampu menampung warga Jakarta yang sakit kanker dan jantung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.